Kamis, 14 Juli 2011

KKN Kelompok 10 UMM Rintis Pengobatan Gratis


Kelompok 10 KKN UMM Rintis Pengobatan Gratis

            Anggota KKN kelompok sepuluh mengadakan kegiatan pengobatan gratis di Desa Sumberejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang (13/07). Kegiatan yang bertema “Menuju pembangun kesehatan untuk meraih derajat kesehatan yang setinggi-tingginya” bertuan untuk “Membantu dan membenahi kondisi kesehatan masyarakat serta menyadarkan kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan” ungkap Dinar selaku ketua pelaksana.
            Kegiatan yang menghadirkan tujuh puluh satu peserta tersebut diadakan di dua Dusun yaitu Dusun Bekur dan Bandar Angin. “Pengobatan gratis ini diadakan di dua tempat karena untuk pemerataan, dan hal tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan” ujar Anis selaku koordinator Bidang Kesehatan.
            Kegiatan tersebut bekerjasama dengan tim FKI ISMA (Forum Kajian Islam Ibnu Sina Medical Association) dengan seorang dokter dari FK UMM.
            Slamet (42) warga dusun bekur mengaku “Kegiatan ini bagus karena tiap tahun ada, berbeda dengan Nisin (68) yang mengaku “Di dusun Bandar angin baru kali ini pengobatan gratis dilakukan oleh anggota KKN” hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Poniran (55) selaku Kamituo Dusun Bandar Angin “Dari KKN pertama kali pengobatan gratis dilakukan di sini (Bandar Angin, red), kalau dari pabrik tiap tahun ada”. Hal inilah yang membuat pengobatan gratis di Bandar angin lebih istimewa.
            Laki-laki yang memiliki dua anak tersebut berharap “Jika memang ada kegiatan pengobatan gratis dari KKN lagi diharapkan lebih banyak lagi karena banyak warga juga yang membutuhkan” hal itu diklarifikasi oleh Dinar selaku ketua pelaksana “Karena kuotanya hanya seratus pasien, lebih banyak diberikan di Dusun Bekur karena penduduk dan lebih banyak membutuhkan” tegasnya.
            Dengan adanya pengobatan gratis tersebut warga setidaknya dibantu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Lansina (59) mengaku “Alhamdulillah senang karena ada bantuan” sama halnya dengan Bu Arif (61) mengaku “Senang, apalagi sakitnya bisa sembuh”
            Beny (26) selaku Dokter yang bertugas dalam acara pengobatan gratis tersebut mengungkapkan “Efeknya sebagai suatu hiburan yang menghubungkan masyarakat dengan anggota KKN itu sendiri” dari keterangan laki-laki yang memiliki hobi melukis sambil minum teh tersebut mengungkapkan “Hampir semua yang sakit butuh tindak lanjut” ia menambahkan “Kebanyakan pasien keluhannya sakit pegal linu”
            Dinar mengungkapkan kendala yang dihadapi “Rumah warga desa yang mendapatkan kupon Pengobatan Gratis jauh dari lokasi Pengobatan Gratis”.

            Wanita kelahiran Kalimantan Timur tersebut juga menambahkan “Beberapa pasien yang mendapatkan kupon Pengobatan Gratis datang terlambat. Sehingga meskipun Pengobatan Gratis telah berakhir, masih terdapat beberapa warga yang datang. terutama di Balai Desa dusun bekur. Namun, Tim Medis dari FKI ISMA dan dokter berkenan untuk tetap memeriksa warga yang baru datang ke Balai Desa”. Tapi hal tersebut bukanlah menjadi masalah karena warga sangat antusias dengan program ini dan ikut serta dalam kegiatan ini ungkap Dinar mengakhiri. (tim kelompok 10 KKN UMM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar