Minggu, 24 Juli 2011

KKN Bantu Kegiatan Posyandu Anggrek

 
Kegiatan yang diadakan pada tanggal 22 Juli 2011 kemarin, dilakukan di salah satu posyandu di Dusun Bekur, yaitu Posyandu Anggrek. 
 
  
Selain itu, disini anggota KKN juga menyediakan makanan yang diberikan sebagai PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk bayi usia 6 – 9 bulan dan balita usia 1 – 5 tahun.

  
Salah satu program dari KKN bidang kesehatan yang bertujuan untuk membenahi gizi balita dan mensejahterakan anggota keluarga ini dihadiri 5 kader yang berasal dari Puskesmas Pagak. Kader - kader tersebut juga ikut membantu anggota KKN yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan di Posyandu tersebut.

 

Senam Pagi yuukkkkzzz

Kegiatan senam pagi merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan menjaga kebugaran jasmani. Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Itulah pula sebabnya senam disebut sebagai olahraga dasar. Pertandingan-pertandingan dilakukan mulai dari tingkat anak-anak sekolah sampai pertandingan internasional baik bagi pria maupun wanita.
 Berbicara mengenai senam pagi maka akan berpengaruh terhadap kesegaran jasmani, maka persepsi dari kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh vitalitas dan kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih cukup energy untuk bersantai pada waktu luang dan manghadapi hal-hal yang sifatmya darurat. Kesegaran jasmani hakekatnya berkaitan dengan kondisi fisik seseorang dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dalam watu yang relative lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. 

Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kesegaran jasmani, salah satu diantaranya adalah dengan berolahraga(senam pagi). Oleh karena itu senam pagi dapat dijadikan sebagai bagian dari kehidupan, sehingga tidak salah apabila orang mengatakan jangan harap kondisi fisik menjadi optimal dan tetap segar jika tubuh tidak aktif bergerak. Fisik yang tidak aktif bergerak akan merangsang tubuhnya menjadi hipokinetik.

Pemahaman dan perilaku ini sudah harus ditanamkan sejak usia dini, yaitu semenjak mereka masih di tingkat Pendidikan Dasar.Oleh karena itu kegiatan senam pagi pada tingkat dasar(SD),harus dibiasakan agar ketika anak anak itu tumbuh dewasa sudah terbiasa dengan rutinitas senam pagi.
Oleh karena itu kami dari bidang kesehatan mengadakan “PROKER SENAM PAGI” yang bertempat di SD Sumberejo 2 yang bertujuan membangun kesadaran murid murid SD tentang pentingnya senam pagi.Sebelum kami melakukan kegiatan senam pagi pada tanggal 20 juli 201,pukul 07.00 Wib di SD Sumberejo 2 kami terlebih dahulu melakukan observasi pada tanggal 16 & 18 juli 2011 ke SD Sumberejo 2 dan melakukan bincang bincang kepada Guru Olahraga di SD tersebut,dari informasi yang kami peroleh bahwasanya kegiatan senam pagi merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di SD Sumberejo 2 tersebut namun dalam pelaksanaan senam pagi tersebut terdapat kendala dalam kurangnya antusias dari siswa dan siswi SD tersebut,dan kami mencoba masuk dalam kegiatan tersebut dengan memberikan motivasi dan informasi tentang pentingnya senam pagi ke pada para siswa dan siswi di SD tersebut,guna memotivasi para siswa dan siswi SD kami memberikan hadiah kepada para siswa dan siswi 5 terbaik dalam senam pagi tersebut dengan penilaianya yang paling bersemangat dalam senam pagi tersebut.(syamsul)

Kamis, 14 Juli 2011

KKN Kelompok 10 UMM Rintis Pengobatan Gratis


Kelompok 10 KKN UMM Rintis Pengobatan Gratis

            Anggota KKN kelompok sepuluh mengadakan kegiatan pengobatan gratis di Desa Sumberejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang (13/07). Kegiatan yang bertema “Menuju pembangun kesehatan untuk meraih derajat kesehatan yang setinggi-tingginya” bertuan untuk “Membantu dan membenahi kondisi kesehatan masyarakat serta menyadarkan kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan” ungkap Dinar selaku ketua pelaksana.
            Kegiatan yang menghadirkan tujuh puluh satu peserta tersebut diadakan di dua Dusun yaitu Dusun Bekur dan Bandar Angin. “Pengobatan gratis ini diadakan di dua tempat karena untuk pemerataan, dan hal tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan” ujar Anis selaku koordinator Bidang Kesehatan.
            Kegiatan tersebut bekerjasama dengan tim FKI ISMA (Forum Kajian Islam Ibnu Sina Medical Association) dengan seorang dokter dari FK UMM.
            Slamet (42) warga dusun bekur mengaku “Kegiatan ini bagus karena tiap tahun ada, berbeda dengan Nisin (68) yang mengaku “Di dusun Bandar angin baru kali ini pengobatan gratis dilakukan oleh anggota KKN” hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Poniran (55) selaku Kamituo Dusun Bandar Angin “Dari KKN pertama kali pengobatan gratis dilakukan di sini (Bandar Angin, red), kalau dari pabrik tiap tahun ada”. Hal inilah yang membuat pengobatan gratis di Bandar angin lebih istimewa.
            Laki-laki yang memiliki dua anak tersebut berharap “Jika memang ada kegiatan pengobatan gratis dari KKN lagi diharapkan lebih banyak lagi karena banyak warga juga yang membutuhkan” hal itu diklarifikasi oleh Dinar selaku ketua pelaksana “Karena kuotanya hanya seratus pasien, lebih banyak diberikan di Dusun Bekur karena penduduk dan lebih banyak membutuhkan” tegasnya.
            Dengan adanya pengobatan gratis tersebut warga setidaknya dibantu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Lansina (59) mengaku “Alhamdulillah senang karena ada bantuan” sama halnya dengan Bu Arif (61) mengaku “Senang, apalagi sakitnya bisa sembuh”
            Beny (26) selaku Dokter yang bertugas dalam acara pengobatan gratis tersebut mengungkapkan “Efeknya sebagai suatu hiburan yang menghubungkan masyarakat dengan anggota KKN itu sendiri” dari keterangan laki-laki yang memiliki hobi melukis sambil minum teh tersebut mengungkapkan “Hampir semua yang sakit butuh tindak lanjut” ia menambahkan “Kebanyakan pasien keluhannya sakit pegal linu”
            Dinar mengungkapkan kendala yang dihadapi “Rumah warga desa yang mendapatkan kupon Pengobatan Gratis jauh dari lokasi Pengobatan Gratis”.

            Wanita kelahiran Kalimantan Timur tersebut juga menambahkan “Beberapa pasien yang mendapatkan kupon Pengobatan Gratis datang terlambat. Sehingga meskipun Pengobatan Gratis telah berakhir, masih terdapat beberapa warga yang datang. terutama di Balai Desa dusun bekur. Namun, Tim Medis dari FKI ISMA dan dokter berkenan untuk tetap memeriksa warga yang baru datang ke Balai Desa”. Tapi hal tersebut bukanlah menjadi masalah karena warga sangat antusias dengan program ini dan ikut serta dalam kegiatan ini ungkap Dinar mengakhiri. (tim kelompok 10 KKN UMM)

Rabu, 06 Juli 2011

“Kerja Bakti Bersih Lingkungan” Seasion 1


(06/07/2011) Sumberejo, Rabu - mahasiswa KKN kelompok 10 UMM melakukan kerja bakti bersama beberapa warga dusun Bekur yang dikonsentrasikan disepanjang jalan umum di depan posko mahasiswa KKN kelompok 10. Dimulai dari perempatan menuju posko, perlahan bergerak menuju arah sebaliknya. Kerja bakti difokuskan pada pembersihan selokan dan jalan yang dimulai dari pukul 7 pagi dan berakhir pukul 10 pagi. Para mahasiswa yang serentak mengenakan jaket KKN, masing-masing memegang peralatan untuk mensukseskan kerja bakti bersih lingkungan tersebut. Dimulai dari sabit, cangkul, sapu lidi, serokan sampai batang-batang kayu yang digunakan untuk mengangkut sampah. Para mahasiswa KKN ini antusias sekali membantu warga untuk membersihkan selokan yang pada waktu turun hujan menjadi tersumbat karena banyaknya sampah dan menyebabkan banjir di jalan-jalan desa.



Stevi, salah satu mahasiswi KKN yang ikut partisipasi dalam kerja bakti ini merasa antusias dengan adanya kegiatan yang melibatkan warga dusun Bekur, “senang sekali, apalagi jika banyak warga yang berpartisipasi, rasanya  KKN ini bisa jadi momen penting untuk lebih menumbuhkan semangat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan”, komentarnya. Program bersih lingkungan atau kerja bakti ini merupakan bagian dari program besar bidang lingkungan KKN 10 tentang bakti sosial. Seperti yang dikatakan oleh Lut Kamil, penanggung jawab kegiatan BAKSOS ini, bahwa kegiatan akan diadakan 1 minggu sekali selama masa bakti mahasiswa KKN kelompok 10. “Program ini dihadirkan untuk membangun kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka, sekaligus untuk membangun silaturrahmi yang lebih erat antara warga dan mahasiswa KKN kelompok 10” lanjut Lut Kamil.


Para warga yang berpartisipasi dalam kerja bakti atau bersih lingkungan ini terlihat bersemangat untuk membantu membersihkan selokan. Salah satunya pak Zahri (45), yang dari awal hingga akhir kerja bakti selalu terlihat semangat mengikuti kegiatan ini. “Senang sekali mbak, wong kita jarang lho kerja bareng kayak gini, selokannya juga jadi bersih”. Komentar pak Zahri.



Kerja bakti bersih lingkungan ini dapat menjadi momen penting dalam usaha meningkatkan mutu hubungan antar warga dan mahasiswa KKN, sehingga akhirnya dapat membantu memperlancar program-program yang akan mahasiswa KKN tawarkan.(umi & alif)

Senin, 04 Juli 2011

Foto Kegiatan Pertemuan Dengan Perangkat Desa Sumberejo di Balai Desa (Hari ke-5)

Pertemuan ini membahas tentang rencana program kerja KKN Kelompok 10.


Foto bersama anggota Kelompok 10 dengan Perangkat Desa Sumberejo di Balai Desa.

Peta wilayah Desa Sumberejo, terdiri dari Dusun Bekur dan Dusun Bandar Angin.

(Post by Alif)



kunjungnan peserta KKN-T kelompok 10 ke Balai Desa

(04/07/2011)kunjungan para peserta KKN-T kelompok 10 kekantor Balai Desa di dusun benkur sumberrejo pagak kabupaten malang berlangsung lancar. Kunjungan para peserta KKN-T ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan para perangkat desa serta sekaligus menyampaikan program kerja yang nantinya akan dilaksanakan oleh para peserta KKN-T ini. Hasil dari kunjungan ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan program kerja kedepannya. Hal ini selaras dengan apa yang di ucapkan oleh Saiful Anshori selaku kordinator desa dari kelompok 10. “nantinya hasil pertemuan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami guna lebih mentepatkan lagi dengan program-program yang sudah ada(dew-i_mnz).

acara tahlilan bersama ibu-ibu dusun Bekur desa Sumberejo

(04/06/2011) Bertempat di kediaman salah satu warga dusun Bekur desa Sumberejo anggota KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Terpadu) kelompok sepuluh UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) putri diundang oleh warga dusun Bekur desa Sumberejo untuk mengikuti dan berpartisi dalam acara tahlilan. Acara mingguan yang rutin dilaksanakan setiap hari senin ini ternyata merupakan salah satu wadah bagi warga untuk saling bersilaturrahmi disela-sela kesibukannya masing-masing.
Dengan keikutsertaan para peserta KKN-T Kelompok 10 khususnya peserta KKN-T putri ini juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan ibu-ibu setempat. Selaras dengan apa yang diungkapkan oleh salah satu peserta KKN-T kelompok 10 yang bernama Dewi Sekarsari disaat memperkenalkan rombongan KKN-T kepada ibu-ibu, “kami disini berharap dapat menjalin silaturrahmi serta kerjasama yang baik dengan warga yang ada di dusun Bekur desa Sumberejo ini khususnya para ibu-ibu(dew-i_mnz).

kegiatan pengajian di pondok pesantren

          (01/07/2011)Bertempat di pondok pesantren setempat anggota KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok sepuluh UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) diundang oleh warga dusun Bekur desa Sumberejo untuk mengikuti dan berpartisi dalam acara pengajian akbar (01/07). Pengajian tersebut diadakan oleh warga dan peserta acara tersebut warga sekitar mulai dari warga usia sekolah dasar sampai warga usia lansia.


Mahasiswa KKN Kelompok 10 UMM bersama dengan warga sekitar bersama-sama menuju salah satu Pondok Pesantren untuk mengikuti kegiatan Pengajian 

         Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin bulanan yang diadakan oleh pondok pesantren setempat. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari seratus orang tersebut berlangsung kurang lebih tiga jam yang dimulai dari jam satu siang sampai jam tiga lewat.


Mahasiswa putra KKN Kelompok 10 UMM bersama para warga menikmati hidangan disela-sela acara Pengajian yang di helat salah satu Pondok Pesantren di Dusun Bekur.

          Lingkungan yang religius mendukung kegiatan tersebut sehingga memungkinkan acara berjalan khidmat. Kegiatan ini menjadi hal yang dapat menjadi pengalaman dan ajang silaturahmi dengan warga desa Sumberejo bagi peserta KKN kelompok sepuluh.
          Hal tersebut di atas diperkuat dengan pernyataan Delvi peserta KKN kelompok sepuluh “Saya merasa beruntung karena dengan mengikuti acara bulanan warga, maka saya dan peserta KKN lainnya dapat mengenal dan mampu mendekatkan diri dengan warga,” tuturnya

Mahasiswa KKN Kelompok 10 UMM berpose setelah mengikuti kegiatan Pengajian di salah satu Pondok Pesantren.

           Berbeda dengan Mita yang merupakan mahasiswa peserta KKN kelompok sepuluh dari luar pulau Jawa, ia mengungkapkan “Baru mengetahui bahwa budaya masyarakat Sumberejo karena seperti tadi selesai mengaji dan solawatan ada makan bersama,” tuturnya mengakhiri(Lina & Alif).
         

Sabtu, 02 Juli 2011

Kegiatan Membantu Pembangunan Musholla

         (02/07/2011) Sumberejo, Sabtu - Mahasiswa putra KKN kelompok 10 UMM membantu warga dalam proses pembangunan sebuah Mushollah yang terletak dekat dengan tempat tinggal mahasiswa putra. Tempat tinggal para mahasiswa putra KKN kelompok 10 UMM merupakan kediaman salah satu perangkat desa (Bayan) yaitu kediaman Bapak Hasyim. 


         Kebetulan di dekat rumah beliau sedang dilaksanakan kegiatan pembangunan Mushollah yang dilakukan oleh warga sekitar. Tanpa pikir panjang beberapa mahasiswa putra KKN kelompok 10 UMM ikut membantu dalam proses pembangunan Mushollah tersebut. Tindakan tersebut dilakukan oleh mereka dalam upaya untuk membantu dan meringankan dalam proses pembangunan Mushollah, selain itu juga untuk lebih mendekatkan mahasiswa KKN kelompok 10 UMM dengan warga sekitar.


              Diharapkan dengan kegiatan tersebut keakraban antara kami selaku mahasiswa KKN kelompok 10 UMM dengan warga sekitar dapat lebih meningkat, sehingga memudahkan kami nantinya dalam pelaksanaan program kerja yang melibatkan warga sekitar. (Alif)

Jumat, 01 Juli 2011

kunjungan peserta KKN-T kelompok 10 ke-warga Sumberrejo Pagak

          (01/07/2011)Pagi yang cerah mengiringi langkah anggota KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok sepuluh UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) untuk melanjutkan misi dari hasil rapat koordinasi malam sebelumnya (30/06) untuk mencocokan program kerja yang telah disusun dengan keadaan masyarakat Desa Sumberejo Kecamatan Pagak. (01/07)
          Beberapa anggota pada tiap bidang mengunjungi rumah warga, perangkat desa sarta sekolah-sekolah. Di tempat tersebut mereka beraksi untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Tidak sulit mendapatkan informasi karena apresiasi warga yang baik terhadap peserta KKN.
          Bidang Ekonomi berkunjung ke rumah warga yang memiliki usaha rumahan seperti kerupuk singkong. Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri 2 Sumberejo. Bidang Kesehatan berkunjung ke Polindes. Bidang Lingkungan berkunjung ke rumah-rumah warga sedangkan Bidang Agama berkunjung ke TPA,
          Semangat masih terpatri di hati anggota kelompok sepuluh walau hari semakin siang. Hal tersebut terbukti dari pernyataan Amin dan Sulis selaku anggota bidang pendidikan mengatakan “Sekolahnya lumayan jauh tetapi Alhamdulillah kita sudah mendapatkan informasi dari penjaga sekolah karena hari libur tidak ada guru dan siswa di sekolah.
          Selesai mengunjungi berbagai tempat tersebut, semua anggota bidang kembali ke tempat koordinasi untuk istirahat dan melanjutkan kegiatan lainnya(Lina).
         

kunjungan peserta KKN-T kelompok 10 ke modin

(01/07/2011)kunjungan para peserta KKN-T kelompok 10 kekediaman bapak misadi selaku modin di dusun benkur sumberrejo pagak kabupaten malang berlangsung lancar. Kunjungan para peserta KKN-T ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penduduk di daerah tersebut. Hasil identifikasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar pengelolaan serta pengelompokan masyarakat di daerah sumberrejo ini.
Kunjungan para peserta KKN-T ini juga bertujuan untuk menanyakan lebih lanjut mengenai program kerja yang akan dilaksanakan apakah sesuai dengan kondisi yang ada. Data yang didapatkan ini semoga dapat memperlancar kegiatan yang akan dilaksanakan(dew-i_mnz).

kedatangan para peserta KKN-T kelompok 10


 (30/06/2011) Kedatangan para peserta KKN-T kelompok 10 yang berlokasi di daerah Sumberrejo Pagak Kabupaten Malang disambut dengan ramah. Para peserta KKN ini menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam dan baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 Wib. Para peserta KKN-T kelompok 10 disambut dengan sangat hangat dan ramah. Sambutan hangat dari para warga ini menjadi semangat tersendiri bagi para peserta KKN-T kelompok 10 periode 2011 untuk lebih memajukan daerah setempat. Kegiatan KKN-T kelompok 10 kali ini mengambil tema “Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Untuk     Menciptakan Masyarakat Madani”.


Keberangkatan kelompok 10 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang.

Kelompok 10 tiba di Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak.

Suasana rumah tempat tinggal anggota putri Kelompok 10.

Persiapan pemasangan Banner Posko Kelompok 10 di rumah tempat tinggal anggota putri.

Pemasangan Banner Kelompok 10 di pintu masuk Dusun Bekur, Desa Sumberejo.

Anggota putra Kelompok 10 melakukan persiapan pemasangan Banner di depan pintu masuk Dusun Bekur, Desa Sumberejo.

Pemasangan Banner di pintu masuk Dusun Bekur merupakan salah satu media informasi terhadap masyarakat Desa Sumberejo atas adanya kegiatan KKN Kelompok 10 di wilayah tersebut.

          Semoga segala kegiatan KKN-T kelompok 10 berjalan lancar dan dapat mewujudkan visi dan misi yang di usung bersama(dew-i_mnz).


(Edit by Alif)